Showing posts with label anak. Show all posts
Showing posts with label anak. Show all posts

Thursday, September 29, 2016

5 Kasus Anak Psikopat Pembunuh Paling Sadis Sepanjang Masa

5 Kasus Anak Psikopat Pembunuh Paling Sadis Sepanjang Masa



Assalamualaikum,


Psikopat merupakan gangguan kejiwaan yang bisa dialami oleh siapa saja. Tak terkecuali anak-anak. Ternyata banyak juga loh kasus yang sudah ditimbulkan oleh anak-anak dibawah umur yang psikopat. :#

Tak percaya? Silahkan disimak aja ulasan berikut ini. ;)

Mary Flora Bell




Anak psikopat seram yang pertama adalah Mary Flora Bell. Dia melakukan aksi pelampiasan psikopatnya dengan membunuh dua anak lelaki kecil pada umur 11 tahun gan. :#

Pertama pada bulan Mei tahun 1968 sehari sebelum ulang tahunnya yang ke sebelas, Mary Flora Bell mencekik Martin Brown (4 tahun) di sebuah rumah kumuh di Scotswood, sebuah daerah pinggiran kota Newcastle, Inggris.

Pada bulan Juli tahun yang sama, Mary Bell dan Norma Joyce Bell (13 tahun), mencekik, menggores-gores korban dan memutilasi (mohon maaf) alat kelamin korban. Namanya Brian Howe (3 tahun). :#

Mary Bell ini terkenal banget di zaman itu gan. :f Bisa dibayangin, anak umur sebelas tahun udah membuat geger seluruh negeri karena membunuh dua anak kecil dengan tanpa bersalah. :# Bahkan sampai ada tiga buku cerita yang terinspirasi dari kisah ini loh gan. Yakni, The Case Of Marry Bell, Cries Undeard: the Story of Marry Bell, dan Looking for JJ. ;)

Sekarang Mary Bell sudah keluar dari penjara dengan nama yang disamarkan gan. :) Bahkan dia pada 2009 lalu sudah mempunyai cucu yang lahir dari anaknya yang juga dirahasiakan identitasnya.

Cristian Fernandez




Kehidupan yang diwarnai dengan kekerasan dan penelantaran membuat Cristian Fernandez begitu suram dalam menghadapi pertumbuhannya. :( Ketika dia hanya dua-tahun-tahun, Cristian ditemukan telanjang dan berkeliaran jalan South Florida.

Sang nenek yang merawatnya bersembunyi dengan kokain di sebuah kamar motel, ibunya tak bisa ditemukan. Serta konsepsi keyakinan kekerasan seksual terlanjur datang dari ayah tirinya. :c

Dia diserang secara seksual oleh sepupu dan dipukuli oleh ayah tirinya, yang bunuh diri sebelum polisi menyelidiki kasus tersebut. Puncaknya ada pada tahun 2011, Cristian didakwa 13 tahun kurungan sebab pembunuhan tingkat pertama pada saudara tirinya yang berumur 2 tahun dan pelecehan seksual pada saudara tirinya berumur 5 tahun. :#

Pada bulan Agustus tahun 2013, Cristian mencapai kesepakatan pembelaan dengan jaksa di mana ia akan dihukum sebagai minor untuk pembunuhan (biaya kekerasan seksual dijatuhkan) dan akan tetap di fasilitas remaja sampai dia 19.


Girl-A (Berinisial A)




Pada 1 Juni 2004, seorang siswi 11 tahun yang namanya disamarkan sebagai "Girl A" (Berinisial A), membunuhnya teman sekelasnya, Satomi Mitarai (12 tahun) di kelas kosong saat makan siang di sebuah sekolah dasar di Jepang. :#

Dari sana terlihat jelas, Girl-A menggorok leher dan lengan Mitarai dengan pisau lipat. :# Dia kemudian meninggalkan tubuh Mitarai ini di lokasi pembunuhan dan kembali ke kelas dengan pakaian berlumuran darah. Akhirnya gurunya menangkap basah dirinya dan menemukan tubuh Mitarai yang sudah tak bernyawa. Sinting ya gan. :#

Setelah dibawa kepolisian, Girl-A mengakui kejahatan tersebut dan mengatakan bahwa dia dan Mitarai telah bertengkar akibat komentar di internet. Rupanya mereka terlibat pertengkaran dan memuncak saat Mitarai mengejeknya sok baik, sok alim, dll.

Akhirnya tanggal 15 September 2004, Pengadilan Jepang memutuskan untuk membawanya ke fasilitas pemasyarakatan remaja yang dikelola negara selama empat tahun. Ternyata psikopat beneran ni anak gan. :#

Alex King dan Derek King Bersaudara




Kisah ini dimulai dari kebakaran di sebuah rumah pada tanggal 26 November 2001. Petugas pemadam kebakaran melaksanakan tugas mereka begitu tanggap dengan memadamkan api dan mencari korban. :@

Tetapi cerita teanehan mulai muncul. Dalam salah satu kamar, mereka menemukan seorang pria duduk di sofa, mati. :f

Tadinya mereka berpendapat bahwa pria tersebut meninggal karena kebakaran yang terjadi. Tetapi setelah pemeriksaan lebih lanjut, ternyata pria tersebut meninggal karena trauma benda tumpul. Tengkoraknya retak terbuka dan setengah dari wajahnya pecah. :#

Korban bernama Terry King, 40 tahun. Ternyata dibunuh oleh anak-anaknya sendiri, Alex, 12 tahun, dan Derek, 13 tahun. :# Gila. Mengerikan gan. :#

Derek menunggu sampai Terry tertidur. Kemudian memukul dia sepuluh kali di kepala dan wajah Terry dengan tongkat aluminium bisbol. Mereka berdua kemudian membakar rumah untuk menyembunyikan kejahatan mereka. Sayang, petugas pemadam kebakaranlah yang justru mengetahui lebih dahulu aksi mereka.

Menurut pengakuan mereka, Terry sebenarnya adalah ayah yang penuh kasih, penyayang dan lembut. Sayangnya, ia dikenal sebagai seorang ayah yang ketat dan suka menghukum secara psikologis. :f

Misalnya saat mereka dihukum, Terry akan membuat mereka duduk di sebuah ruangan sementara ia menatap mereka untuk jangka waktu yang lama. Belakangan diketahui, hukuman semacam ini ternyata membuat mental mereka hancur secara psikis loh. :#



Setelah ditangkap, mereka mangakui telah membunuh Terry sebab mereka tidak ingin mendapat hukuman tersebut karena melarikan diri dari rumah. Kedua anak ini didakwa dengan pembunuhan terbuka dan ditempatkan di sebuah pusat penahanan remaja. :)

Jasmine Richards & Jeremy Steinke




Tidak ada yang lebih membutakan hati daripada cinta. Ya, inilah yang dialami oleh pasangan Jeremy Steinke dan Jasmine Richards. Mereka membunuh keluarga Jasmine (orang tua dan adik) sebab tidak menyetujui hubungan mereka. :c Jasmine Richards waktu itu masih 12 tahun, sedangkan Jeremy Steinke 23 tahun.

Steinke masuk ke rumah Jasmine dan membunuh ibu dan ayahnya. Kemudian dia memerintahkan Jasmine untuk menusuk adiknya. Dia menusuk adiknya sekali sebelum Steinke mengambil alih dan menggorok lehernya. Kampret. Sadis banget nih orang. :# :c

Pada tanggal 9 Juli 2007, Jasmine Richards dinyatakan bersalah dengan tiga pembunuhan. Dia dijatuhi hukuman sepuluh tahun. Kemudian hukuman tersebut akan diikuti oleh empat tahun di rumah sakit jiwa dan empat setengah tahun di bawah pengawasan bersyarat di masyarakat. ;)

Sedangkan Steinke dihukum seumur hidup pada masing-masing tiga tuduhan pembunuhan tingkat pertama. :c Dia akan memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat setelah menjalani dua puluh lima tahun. 


Nah, itulah tadi beberapa kasus 5 Anak Paling Psikopat Sepanjang Masa. Semoga bisa memberikan pengetahuan dan pengertian bahwa psikopat ternyata bukan sepenuhnya bawaan lahir, gan. :# Ada pula motif-motif dan pembentukan sifat psikopat yang bisa membuat mereka nekat. ;)

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Psikopat Dunia Nyata :#

                   Cerita Anak Paling Menyeramkan Sepanjang Masa :#

                   5 Film Psikopat Pembunuh Terbaik, Wajib Ditonton! :)



download now

Read More

Saturday, September 24, 2016

ANALISIS KASUS PELECEHAN SEKSUAL YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DALAM ASPEK KRIMINOLOG

ANALISIS KASUS PELECEHAN SEKSUAL YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DALAM ASPEK KRIMINOLOG


KRIMINOLOGI

“ANALISIS KASUS PELECEHAN SEKSUAL YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DALAM ASPEK KRIMINOLOGI”






Oleh:

I Gede Mareza Sarashadi Taruna Sanjaya




















BAB I

PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang

Indonesia adalah negara hukum. Dalam negara hukum menghendaki adanya peraturan-peraturan yang jelas untuk mengatur tata kehidupan rakyatnya agar tercipta kepastian, keadilan, dan kemanfaatan. Ada beberapa instrumen hukum di Indonesia, salah satunya adalah hukum pidana. Supaya keadilan dapat tercipta di masyarakat, tidak cukup hukum itu hanya dituangkan dalam peraturan tertulis, tetapi harus dilihat juga realita di masyarakat bagaimana hukum itu bekerja apakah sudah benar-benar sesuai dengan keadilan di masyarakat ataukah belum. Dalam hukum pidana, untuk mengetahui bagaimana realita di masyarakat (hukum pidana empirik) dapat diketahui salah satunya dengan ilmu kriminologi.

Kriminologi menurut Bonger adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan menyelidiki gejala kejahatan seluas-luasnya.[1] Menurutnya, kejahatan dapat terjadi karena banyak sebab seperti faktor lingkungan yang mempengaruhi seseorang untuk berbuat jahat ataupun keadaaan jiwa pelaku yang mungkin tidak normal. Sehingga, sebenarnya kejahatan itu tidak semuanya dilakukan oleh orang yang jahat. Ada orang-orang yang sebenarnya tidak jahat, tetapi karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya dia jadi berbuat jahat. Hal ini serupa dengan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh anak usia 13 tahun di Kramatjati, Jakarta Timur. Kita tidak bisa secara langsung mengatakan bahwa anak ini jahat, karena memang harus dilihat lebih dalam lagi mengapa sebenarnya anak tersebut bisa berbuat seperti itu, pasti ada beberapa faktor yang menyebabkannya. Oleh karena itu, penting sekali menganalisis sebab-sebab kejahatan yang dilakukan anak tersebut dari aspek kriminologi supaya kedepan tidak terjadi lagi kejadian-kejadian seperti dalam kasus tersebut.


1.2  Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, dapat ditarik suatu rumusan masalah sebagai berikut, yakni apakah faktor-faktor penyebab anak tersebut melakukan pelecehan seksual jika dilihat dari aspek kriminologi?


BAB II

PEMBAHASAN


2.1    Posisi Kasus

1.        AK merupakan bocah berumur 13 tahun yang masih duduk di bangku kelas 6 SD.

2.        AK diduga telah melakukan pelecehan seksual pada 13 anak (12 anak laki-laki dan 1 anak perempuan) yang menjadi teman sepermainannya.

3.        Perbuatan AK mulai kethuan pada hari Kamis, 29 Mei 2014 setelah ada korban yang menceritakan kepada orang tua mereka.

4.        Pelecehan seksual yang dilakukan berupa meraba dan memegang bagian kelamin korban dan ada juga yang duburnya disodok pakai tangan dan kayu.

5.        AK dikenal warga sebagai anak yang biasa saja seperti anak normal lain pada umumnya.


2.2    Faktor-Faktor Penyebab Anak tersebut Melakukan Pelecehan Seksual jika Dilihat dari Aspek Kriminologi


2.2.1   Kejahatan karena Faktor Keluarga

AK merupakan seorang anak SD yang pada masa itu seharusnya ia masih menjadi seorang anak yang polos, yang belum saatnya mengerti masalah seksual, sehingga tidak mungkin dalam umurnya yang masih anak-anak ia melakukan pelecehan seksual tersebut. Tindakan yang dilakukan tersebut pasti ada suatu hal yang menyebabkannya karena pada umumnya dalam usia tersebut anak-anak tidak seharusnya melakukan hal tersebut.

Setelah ditelusuri dari artikel-artikel terkait tentang kasus ini, ternyata penyebab AK melakukan perbuatan tersebut adalah gara-gara ia pernah menonton video porno di HP ayahnya. Nah, yang namanya anak pastilah ia punya rasa ingin tahu yang sangat tinggi, jika ia melihat sesuatu yang baru pastilah ia ingin mencobanya juga. Sehingga, tidak heran apabila AK melakukan pelecehan seksual kepada teman sepermainannya.

Jika dilihat dari penyebab apa yang diperbuat AK tersebut, maka dapatlah kita salahkan keluarganya sehingga AK bisa berbuat seperti itu. AK merupakan anak yang masih di bawah umur sehingga wajiblah ia dalam pengawasan dan perlindungan keluarganya. Seharusnya keluarga AK harus selalu mengontrol dan mengawasi apa saja setiap kegiatan yang dilakukan oleh AK. Dalam kasus ini, berarti keluarga AK telah lalai dalam mengawasi AK kerena ia bisa sampai melihat video porno tersebut apalagi dari HP ayahnya. Yang seharusnya AK tidak jahat, berubah menjadi jahat gara-gara menonton video tersebut. Sehingga dalam hal ini, kejahatan lahir atau timbul karena faktor keluarga dimana orang tua AK telah lalai dalam melakukan pengawasan terhadap AK.


2.2.2   Social Learning Theory – Observational Learning (Albert Bandura)

Penyebab terjadinya pelecehan seksual yang dilakukan oleh AK tersebut juga dapat ditinjau dari Teori Pembelajaran Sosial (

download now

Read More

Saturday, September 17, 2016

Cerita Anak Paling Mengerikan Sepanjang Masa

Cerita Anak Paling Mengerikan Sepanjang Masa



Assalamualikum..



Cerita merupakan cara yang paling efektif untuk memberikan peringatan maupun pola pikir baru, khususnya untuk anak-anak. Nah, itulah sebabnya mengapa penulis cerita anak generasi 1800-an selalu mencoba membuat cerita yang bagus, bahkan tak jarang ada yang menjadi legenda hingga saat ini. ;)

Sayangnya, saking inginnya membentuk pola pikir anak yang baik, cerita anak pada zaman tersebut justru bisa dibilang ‘mengganggu’ bahkan ‘mengerikan’ bagi kita yang hidup di zaman modern. :#

Untuk itulah pada postingan kali ini, ane mau memberikan pengetahuan bagi agan sekalian tentang cerita anak paling mengerikan/menyeramkan sepanjang masa. Rencananya pada postingan selanjutnya ane juga bakal menceritakan kisah-kisah anak lain yang nggak kalah mengerikan. Termasuk kisah asli dari Cinderella, Sleeping Beauty, juga Hansel and Gretel. :#

Nah, pada post ini, cerita anak paling mengerikan/menyeramkan sepanjang masa berjudul,

How Some Children Plays at Slaughtering

Ini merupakan cerita anekdot dari kisah dongeng Grimm (Grimm’s Fairy Tales). Sayangnya, rupanya cerita ini terlalu sadis untuk anak zaman sekarang dan telah dihapuskan dari edisi-edisi dongeng Grimm selanjutnya. :#


Bagian Pertama

Bagian pertama cerita ini menceritakan empat anak yang bermain “penyembelihan” (slaughtering). Satu anak berperan sebagai Penyembelih (the butcher), satu anak bermain sebagai Koki, satu anak bermain sebagai asisten koki, dan satu lagi bermain sebagai babi.

Awalnya kecurigaan dimulai saat si Penyembelih mulai berbisik-bisik ke arah si Koki. Si Koki yang langsung berlari ke rumah, ternyata mengambil pisau dapur dari rumahnya. Mungkin itulah hasil diskusikannya (bisik-bisik) dengan si Penyembelih .

Kemudian tanpa disangka-sangka, si Penyembelih benar-benar menggorok leher anak yang berperan sebagai babi dan yang lain bermain masak-masakan dengan darah dari si Babi. :#

Seorang warga yang melintas dan melihat kejadian itu melapor kepada Walikota. Karena Walikota tak percaya anak-anak tersebut sengaja membunuh, sang Walikota memberikan ujian pada mereka. Sang anak yang menyembelih temannya diberikan dua pilihan, yaitu apel dan koin emas. Apabila anak itu memilih koin emas, maka ia dianggap sebagai orang dewasa dan akan dihukum. Namun apabila ia memilih apel, maka ia akan dianggap masih anak kecil dan tak menyadari perbuatannya. Anak itu ternyata memilih apel sehingga akhirnya dibebaskan. :f

Kisah ini sebenarnya dibuat agar para orang tua lebih mengawasi anaknya bermain. Termasuk  mengawasi peralatan bermain mereka, apakah berbahaya atau tidak. :#


Bagian Kedua

Bagian kedua tak kalah sadis. Ada dua bersaudara melihat ayah mereka menyembelih babi. Kakak beradik tersebut kemudian memutuskan bermain “penyembelihan” (slaughtering). Untuk meniru ayahnya, si kakak berperan sebagai penyembelih dan si adik disuruh berperan sebagai babi.

Sang kakak ternyata benar-benar menyembelih sang adik dengan pisau ayahnya. Benar-benar meniru dengan mirip. :# Ibu mereka yang sedang memandikan anaknya yang lain mendengar jeritan sang adik dan segera menghampiri mereka.

Marah melihat sang kakak membunuh sang adik, sang ibupun menusuk kakak dengan pisau yang dibawa si kakak hingga tewas. :# Namun saat ia kembali ke kamar mandi, ia melihat anaknya yang tadi dimandikan sudah tewas karena tengeglam. Karena depresi berat, sang ibu akhirnya memutuskan menggantung dirinya. :# Begitu pula sang ayah yang pulang menemukan seluruh keluarganya tewas. Akhirnya dia juga ikut mati. :#

Ngeri banget kan gan. Pesan moral dari cerita ini sebenarnya agar orang tua menjaga komuikasi dengan anaknya. Masa anak-anak merupakan masa-masa meniru, maka orang tua harus pintar-pintar memberikan pengertian tentang sesuatu yang baik dan buruk pada anak mereka.

Mau baca cerita dongeng anak menyeramkan lain? Baca aja disini gan. Atau agan punya dongeng lain? Atau mau request cerita? Boleh komen di komen box ya gan. :D

Babay. Sampai jumpa lagi. ;)


Baca Juga: Misteri dan Fakta Video Hipnotis Mengerikan, Mereana Mordegard Glesgorv :#

                   5 Pesan Terakhir Menyeramkan Sebelum Eksekusi Mati dari Para Kriminal :#

                   Cerita Asli Dongeng Cinderella dan Fakta Seram Dibaliknya :#
                                                                                                                                       


download now

Read More

Thursday, September 15, 2016

Dongeng Anak Senda Gurau Rasulullah Muhammad SAW

Dongeng Anak Senda Gurau Rasulullah Muhammad SAW



Assalamualaikum,

Dongeng Anak: Senda Gurau Rasulullah, Muhammad SAW


Nabi Muhammad SAW yang merupakan nabi sekaligus rasul terakhir kita, merupakan pribadi yang sangat berjiwa sosial. Beliau bergaul dengan siapa saja, orang tua, orang cacat, anak muda, hamba sahaya, bahkan anak-anak sekalipun. Tak heran bila Rasulullah memberikan kesan sebagai orang paling menyenangkan sepanjang masa bagi orang-orang yang mengenalnya.


Sebab itulah Rasulullah diberikan Allah kemampuan untuk mudah bergaul dan luwes. Bahkan tak jarang Rasulullah sendiri bercanda, bersenda gurau dan melemparkan guyonan-guyonan kepada para sahabatnya. Beberapa diantaranya telah Ajaibbinladden rangkum dalam artikel ini.


Silahkan disimak. :D


Naik Anak Unta Saja


Ummi Aiman, pengasuh nabi Muhammad SAW sewaktu muda merupakan satu dari sekian banyak orang yang disayangi Rasulullah. Bahkan sepeninggalan Aminah ibunda Rasulullah, Ummi Aiman inilah yang beliau sebut sebagai ibu. :)


Suatu ketika, Ummi Aiman berkata pada Rasulullah, “Ya Rasulullah, bawalah saya naik unta!”


“Ya, aku akan bawa engkau naik anak unta,” jawab Rasulullah sambil tersenyum.


Mendengar jawaban Rasulullah, Ummi Aiman jadi heran dan menjawab lagi, “Mana sanggup anak unta membawa saya? Ia tidak akan mampu.”


“Tidak, aku akan naikkan engkau ke atas anak unta,” jawab Rasulullah lagi. Masih sambil tersenyum.


Ummi Aiman kembali heran mendengar jawaban Rasulullah. Tetapi sebelum Ummi Aiman proteslagi, para sahabat lain yang sudah mengerti maksud Rasulullah jadi ikut menimpali sambil ikut tertawa kecil.


“Ummi, bukankah unta juga anak unta?” kata mereka.


Alhasil Ummi Aiman pun tersenyum malu. Mereka tertawa kecil, bergembira bersama mendengar kejenakaan Rasulullah yang menyenangkan tapi sekaligus lembut dan mulia. Ummi jadi tau, gurauan merupakan ungkapan kasih sayang dari Rasulullah Muhammad SAW kepada para sahabatnya.


Orang Tua Tidak Masuk Surga


Suatu ketika seorang wanita tua datang kepada Rasulullah Muhammad SAW. Ternyata nenek ini meminta Rasulullah untuk mendoakannya masuk surga.


“Wahai ibu, surga tidak dimasuki oleh orang tua,” jawab Rasulullah.


Mendengar jawaban tersebut, nenek tersebut sontak kaget hampir menangis tersedu-sedu.


Rasulullah pun dengan tersenyum lebar, langsung berkata lagi, “Tenang ummi, tenang. Bukankah ada firman Allah yang berbunyi: Kami jadikan perempuan-perempuan surga sebagai gadis perawan yang tetap mencintai jodohnya serta menjadi sebaya umurnya?”


Setelah mendengar penjelasan Rasulullah tersebut, barulah nenek tersebut sadar sambil tersipu dan menghentikan sedihnya. Dia baru ingat kembali, bahwa setiap orang-orang yang masuk surga akan dijadikan muda dengan umur sebaya.


Sang nenek senang, dia sadar sebab baru saja dikerjai Rasulullah dengan humor khas beliau yang santun. xD



Itulah tadi beberapa canda dan guyonan dari Rasulullah. Walaupun bercanda, perlu diingat bahwa beliau tak pernah tertawa berlebihan. Beliau juga selalu sopan dan tenang saat bercanda.



Inilah Islam yang diajarkan beliau, kadang perlu menggenggam kuat saat Islam dilecehkan, tetapi juga harus tetap tenang, merakyat dan terbuka. Kita tidak pernah dicontohkan untuk selalu kolot dan keras menghadapi segala hal. Rasulullah saja menghiasi Islam dengan tawa yang bijak, masa kita tidak bisa? :D




download now

Read More

Saturday, September 3, 2016

Dongeng Anak Islami Kisah Nabi Daud dan Seekor Ulat

Dongeng Anak Islami Kisah Nabi Daud dan Seekor Ulat



Assalamualaikum..



Dongeng anak muslim sebelum tidur kali ini akan mengisahkan tentang nabi Daud dan seekor ulat. Dongeng ini sangat pas bila diceritakan saat kita ingin mengenalkan pada anak kita sikap Islam yang toleran dan tak pernah memandang rendah orang lain. :)

Cerita ini diambil dari kitab Imam Al-Ghazali. Mau tau cerita lengkapnya? Silahkan disimak Dongeng Anak:

Kisah Nabi Daud dan Seekor Ulat 


Nabi Daud A.S merupakan nabi yang sangat taat kepada Allah. Sehingga Allah memberikan keistimewaan pada beliau berupa kepercayaan untuk menyebarkan kitab Zabur.

Beliau merupakan seorang pemikir dan pembelajar yang baik. Suatu ketika, beliau sedang membaca kitab Zabur sembari duduk tenang dalam suraunya. Tak disangka, ada seekor ulat merah berada di dekatnya.

Alhasil, nabi Daud mengawasi ulat tersebut sambil berpikir dalam hati, "Apa ya, yang Allah harapkan dari ulat kecil ini?"

Sesaat setelah nabi Daud berpikir demikian, seketika Allah memberikan izin bagi ulat tersebut untuk sanggup berkata-kata seperti manusia.

Ulat merah itu pun kemudian berkata kepada nabi Daud AS:

"Wahai nabi Allah! Allah SWT telah mengilhamkan kepadaku untuk selalu membaca tasbih, Subhanallahu walhamdulillah wala ilaha illallahu wallahu akbar setiap hari sebanyak 1000 kali pada siang hari. Pada malam harinya, Allah SWT mengilhamkanku untuk membaca Allahumma solli ada Muhammadin annabiyyil ummiyyi wa ala alihi wa sohbihi wa sallim, sebanyak 1000 kali juga."

Kemudian ulat tersebut berkata kepada nabi Daud AS:

"Lalu apa yang dapat kau dapat katakan kepadaku agar aku mendapat faedah darimu ya nabi Allah?"

Mendengar perkataan ulat tersebut, nabi Daud menjadi sadar. Beliau sadar bahwa dirinya khilaf. Dia telah memandang remeh makhluk Allah yang terlihat kecil dan tak bisa apa-apa. Padahal mereka bahkan bisa lebih dahsyat ibadahnya terhadap Allah dengan cara mereka.

Alhasil, nabi Daud pun memohon ampun dan berserah diri pada Allah. Begitulah sifat nabi Daud sebagai pemikir yang bijak. Sejak saat itu dia tidak akan menganggap rendah lagi segala makhluk ciptaan Allah. :)


Nah, maka dari itulah, kita sebagai umat muslim jangan sampai memandang rendah dan mengecilkan orang lain. Siapa tau dia justru lebih baik dari kita? Siapa tau dia seperti ulat dalam cerita ini, terlihat kecil, diam dan tak bisa apa-apa, padahal dalam diamnya dia selalu mengingat Allah. :)


download now

Read More

Sunday, August 28, 2016

Tips Menghindari Dampak Negatif Internet Pada Anak

Tips Menghindari Dampak Negatif Internet Pada Anak




Assalamu’alaikum..


Internet sekarang sudah bukan hal yang tabu lagi. Jaman sekarang, anak SD aja udah dikasih tugas dari internet. Anak SD aja udah bisa facebookan. Anak SD aja udah pinter bikin status galau...

Yah, jaman memang semakin berubah gan. :(





Oke, tapi mari kita persempit lagi arah pembicaraan kita. Emm, ane mulai dengan sebuah pertanyaan aja deh.. Ehmm, gini :


“Kalian kalo internetan sebenernya buka apa aja sih ??”


Hayo, pada bisa jawab nggak nih?? Enggak kan? Nyerah kan? Oke, lambaikan tangan ke arah kamera.. :O *dihajarmasa*

Oke, kita mulai dengan curcol ane tentang laptop di rumah ane. Ya, seperti yang anda bayangkan..Semuanya dikuasai oleh orang-orang ini:

" Andini   Luthfi   Lucky "  

Ya, adek-adek gue.. Adek-adek terheboh taun 2013. :D Payahnya lagi, setiap ane tanyain lagi ngapain, pasti jawabannyaadalah “lagi bikin tugas..Hmmm.. :d 

Awalnya ane nggak percaya kalo mereka di depan laptop seharian demi tugas. Tapi setelah ane intip seharian, ternyata bener…!!! Anak SD dan SMP ngabis-ngabisin kuota ane, (<< pelit amat lo -__-) Demi tugas yang mereka kerjakan dengan alasan yang sama.. Bener-bener sama:

“ Kurikulum 2013 ”



What ??? :f

“mas, kurikulum 2013 emang gini mas.”.

“mas, kurikulum 2013 emang apa-apa disuruh nyari sendiri mas.”.

“loh, kurikulum 2013 itu kita yang harus aktif nyari pelajarannya mas.”.

Hmmmm. :f

Coba ditelusuri lagi deh. Bila anak-anak kecil diberi tugas yang memberatkan, ane takut mereka akan tertekan dengan tugas-tugas tersebut. Apalagi tugas ini berhubungan dengan internet. Ane yakin bila 
tidak diawasi dengan benar, bisa-bisa anak-anak akan membuka hal-hal yang aneh-aneh demi meringankan tekanan mereka. Terutama bahawa pornografi. :#

So, sekarang ane jadi pengen sharing-sharing nih soal internet yang sehat dan bermanfaat bagi anak-anak. Beberapa cara dibawah merupakan cara yang udah ane terapkan sendiri demi keamanan adek-adek ane berselancar di internet. ;)

Well, langsung aja dimulai. Apa sih yang bisa kita lakukan demi keamanan anak-anak dari dampak negatif internet? Check this.. ;)


      1.       Googling


Bila ingin mencari referensi, tentunya wajib bagi kita untuk berselancar di mesin pencari internet. Ada Google, Baidu, BING, dll. Tapi yang paling populer biasanya dinamakan googling. 

Ya, untuk anak-anak, googling memang mudah sekali. Saking mudahnya sampe-sampe mereka bisa nemu yang “enggak-enggak” pun dengan sangat mudah pula. :#

So, gimana kalo tiba-tiba mereka disuruh nyari tugas dengan kata kunci yang aneh-aneh? Terus karena mereka nggak mudeng, hasilnya tetep mereka ambil, mereka kumpulin ke gurunya, dan gurunya malah kesenengan.. Hayo, gimana?? :O

Nah, makanya untuk mengurangi dampak negatif hasil pencarian google di internet, ane punya solusi buat agan-agan semua: :D


halaman depan halalgoogling
Halaman depan HalalGoogling



Yap.. HalalGOOGLING..!!

Ini merupakan search engine khusus yang dirancang untuk menghindari hasil pencarian yang berbau "haram". :O So, InsyaAllah kamu bakal terhindar dari ke-jahanam-an hasil keyword yang aneh-aneh. :O



hasil search halalgoogling susu goyang
Hasil search susu goyang di halalgoogling, kenapa blog ane nggak keluar ya.. TT,TT #heuheu 


Jadikan Halalgoogling di home-page kamu.Kemudian suruh bocah-bocah tadi googling lewat HalalGoogling. Beres. :D
Ya, setidaknya dapat mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan sob. ;) Kita juga tidak mau kan generasi penerus kita teracuni oleh internet? ;)



       2.       Social Media


Apa yang kalian rasain waktu bingung pas bu

download now

Read More

Analisis Kasus Kekerasan Pada Anak

Analisis Kasus Kekerasan Pada Anak


Contoh Analisis Kasus Kekerasan Pada Anak

Tugas

Analisis Kasus,  Mata Kuliah Pengantar Ilmu Sosial 

Oleh : I Gede Mareza Sarashadi Taruna Sanjaya

1401020085, UNHI

Bocah Penuh Luka Menjelang Hari Ibu


A.KRONOLOGIS KEJADIAN

Namanya Adit ..

TAPUNGHULURiau

Beberapa hari menuju Hari Ibu, kabar tak mengenakan tentang hubungan ibu dan anak, datang dari Riau.Tapi bukan kabar baik seperti yang biasa kita harapkan.Namun berita mengenaskan.Bocah ini mengaku bernama Adit. Tanpa nama belakang, juga nama depan. Tak diketahui orang tua dan keluarganya.Saat ditemukan, tubuhnya penuh luka. Tak diketahui juga apa atau siapa yang menyebabkannya.

Bocah ini diperkirakan berusia 6 tahun.Terlihat dari penampilan dan sikapnya yang masih sangat kekanak-kanakan.Tapi karena tidak adapenunjuk pasti soal usia, orang mengira ia berusia 6/7 tahun.

Bocah laki-laki ini ditemukan dengan badan penuh luka dengan kondisi mengenaskan oleh tukang sayur keliling di perkebunan kelapa sawit PTPN V Tandun, Ahad (15/12).


Diduga ia dibuang di kebun sawit tersebut. Ini juga berdasarkan pengakuan Adit kepada Dahniar (42) —wanita yang mendampingi dia saat dirawat— bahwa ia disiksa dan dibuang orangtuanya.  

Memang, Adit belum bisa bicara dengan jelas akibat luka di bibir dan lidahnya yang diduga akibat digunting. Namun ia akan berteriak histeris bila melihat jarum suntik, gunting, pisau atau peralatan medis lainnya.

Saat dikunjungi Riau Pos (JPNN Grup) di rumah sakit Kebun Milik PTPN V, Senin (15/12), sekujur tubuh bocah ini penuh luka bekas sabetan, lecet-lecet, goresan benda tajam dan bekas luka bakar seperti disetrika di bagian punggung. Mulut, bibir dan kemaluannya juga terlihat bekas luka yang diduga akibat digunting.Adit hanya memandang dengan tatapan tajam dan tanpa ekspresi. Saat ditanya namanya, Adit tidak merespon sama sekali, selain hanya memandang.

Menurut Dahniar, wanita yang membawa Adit ke kantor polisi dan berobat ke rumah sakit, saat ditemukan Adit tidak bisa diajak berkomunikasi dengan baik oleh siapapun. Sementara soal perilaku Adit memang seperti itu.Ia susah diajak berkomunikasi, apalagi dengan kondisi banyak orang. Tapimenurutnya, ketika kondisi tidak begitu ramai, sesekali bocah tersebut mau menjawab pertanyanya.

‘’Ketika sama saya dia (Adit, red) mau cerita. Tapi ya itu, kurang jelas. Karena susah bicara, akibat luka di bibir dan lidahnya,’’ tuturnya.

Menurut Dahniar, menurut cerita Adit kepadanya, ia disiksa orangtuanya. ‘’Cerita Adit kepada saya, bahwa dirinya disiksa orangtuanya.Tapi tak bisa menjelaskan orangtua laki-laki atau ibunya.Sebab Adit berbicara terbata-bata akibat lidahnya juga terluka,’’ jelas Dahniar.   


Diceritakan Dahniar, Adit ditemukan penjaja sayur yang biasa berjualan di afdeling IV komplek karyawan milik PTPN V, Ahad sore (15/12). Saat ditemukan memprihatinkan, karena luka di sekujur tubuhnya membusuk dan bernanah.Kondisinya juga lemah bahkan tidak mampu megeluarkan suara. ‘’Pas dibawa tukang sayur kemari, ia merintih sepeti menangis. Tapi tak terdengar suaranya, badannya pucat sekali,’’ cerita Dahniar.


Adit, menurut Dahniar, ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB oleh Pangaribuan di kebun Blok S. Saat itu, seperti dikisahkan Pangaribuan ke Dahniar, ia akan membuang air kecil di tengah kebun. Namun ia merasa janggal saat melihat tubuh anak kecil tergolek di bawah pohon kelapa sawit. Saat didekati, tubuh anak yang penuh luka tersebut ternyata masih hidup.


SesekaLi dari mulutnya keluar kata-kata mamak.Karena merasa kasihan, lalu membawa anak tersebut ke kompleks perumahan tempat tinggal Dahniar. Namun di sana ternyata tidak ada yang mengenali bocah tersebut. Akhirnya setelah berembuk, diputuskan untuk membawanya ke kantor polisi.

Pertama Adit dibawa ke pos polisi Simpang TB kemudian ke Polsek Tandun. Di sana setelah ditanya berulang-ulang, Adit mengaku rumahnya di Ujungbatu. Akhirnya ia di bawa ke Polsek Ujungbatu. Sesampainya di sana, Adit diberikan perawatan sementara di Puskesmas setempat. Setelah itu ditanya lagi di mana rumahnya. Namun ia tidak ingat di mana persisnya tinggal.


Setelah Dahniar dan pihak kepolisian berembuk, diputuskan Adit untuk sementara diberikan perawatan dulu sambil menunggu proses pencarian keluarganya. Berkat uluran tangan Dahniar, Adit dirawat di Rumah Sakit Kebun milik PTPN V.


Menurut M Nur, dokter yang menangani Adit, bocah ini mengalami luka hampir di sekujur tubuhnya. Luka itu menurut analisis awal mayoritas disebabkan oleh kekerasan benda tumpul dan tajam.Luka yang cukup parah diderita Adit adalah luka robek di bibir, luka di lidah dan luka bakar di punggung belakang.Alat kelamin bocah tersebut juga mengalami luka akibat benda tajam.

‘’Kondisinya cukup parah pak, pokoknya sangat memprihatinkan,’’ katanya.
Selain mengalami luka fisik, Adit juga mengalami trauma psikis yang
 luarbiasa. Ini bisa dilihat saat tiba di rumah sakit ia langsung menjerit melihat alat-alat medis yang berbentuk gunting dan pisau.


Bahkan diceitakan M Nur, saat akan di-rontgen, Adit menjerit ketakutan. Selain itu dari pemeriksaan medis, anak malang itu mengalami dehidrasi parah karena tubuhnya kekurangan cairan dan juga mengalami gizi buruk. Hal itu dapat dilihat dari kondisi fisiknya yang kurus kering dan sangat lemah.Selain itu, bocah itu mengalami kekurangan darah yang cukup parah. Bahkan ia juga bisa disebut Anemia. Infeksi di luka-lukanya juga bernanah dan sudah berbau.


Setelah mendapat laporan, tim P2TP2A Kampar yang diketuai Hafiz Tohar melihat kondisi Adit di rumah sakit. Setelah berkoordinasi, Tim LPA merujuk Adit ke RSUD Bangkinang untuk mendapatkan perawatan intensif kemarin sore. ‘’Melihat kondisi Adit yang demikian kami berkesimpulan untuk membawanya ke Bangkinang agar mendapatkan perawatan intensif,’’ ucapnya. Di sana Adit juga akan mendapatkan pendampingan untuk memulihkan kondisi kejiwaanya.

Kapolsek Tapung Hulu AKP H Alwis Aldi yang dikonfirmasi Riau Pos (16/12) menjelaskan, anak ini ditemukan dalam kondisi mengenaskan.Awalnya dibawa ke Polsek Tandun.Namun karena bukan berada dalam wilayah hukum Polsek Tandun, maka dianjurkan dibawa ke Polsek Tapung Hulu.Tapi sampai saat ini belum ada laporan ke polisi.

‘’Namun karena anak ini ditelantarkan, maka kita cepat berikan pertolongan,’’ ujarnya

(http://www.indonesiaheadlines.com/news/4-momen-getir-adit-si-bocah-penuh-luka/)


 Selasa (17/12)

Adit Mengaku Bibir dan Lidahnya Digunting Sang Ibu


Detik.com mengabarkan pada hari Minggu 15/12/13 kemarin bahwa ada seorang bocah lelaki berusia 7 tahun bernama Adit, ditemukan di perkebunan kelapa sawit, Riau.Bocah itu ditemukan dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.Badannya penuh luka.Tak hanya di wajah dan di kepala, tapi di sekujur tubuhnya.Dan ketika dia kemudian dirawat di RSUD Bangkinang, Kabupaten Kampar, diketahuilah bahwa kondisinya membuat kita bergidik dan menaruh duka yang teramat dalam.

Bibir bawah Adit membengak dan penuh bekas gunting. Di lidahnya ada semacam bekas sayatan sehingga jika makan, ia mengeluh kesakitan/pedih. Tak hanya itu, ia juga mengaku kalau kelaminnya sempat digunting.

Dan mengenai siapa pelakunya, kita dibuat terkejut berkali-kali sehingga dada ini terasa bergemuruh, tidak nyaman dan terganggu.Dia mengaku kalau ibunya sendirilah yang melakukan penyiksaan itu.Kebanyakan memakai gunting.Bahkan di kepala Adit terdapat luka yang berlubang dan ada yang bernanah.

Dari sumber jpnn.com, pihak kepolisian sudah mengetahui pelaku kekejaman tersebut.Adit ternyata disiksa oleh ibunya yang bernama Minah dan pamannya yang bernama Isyam di lokasi tersebut.Adit juga menceritakan bahwa penganiayaan itu juga dilakukan di rumah dan rutin.

Pihak kepolisian bekerjasama dengan Polsek Tandun sudah mencari dua pelaku namun belum ketemu.Meski belum membuahkan hasil, tapi pihak mereka terus mencari keberadaan pelaku.Sementara itu Adit masih dirawat di RS dan masih dalam penanganan intensif.Selain fisiknya yang memprihatinkan, mentalnya juga pasti amat tertekan.

http://www.liputan6.com/adit-sibocah-malang-mengaku-dianiaya-ibu)


Rabu (18/12/2013).

Kapolda Riau: Orang Tua Adit Akan Terus Kita Cari

Jakarta - Nasib Adit (6) bocah asal Kampar yang di tubuhnya penuh luka mendapat perhatian serius dari Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono. Polisi akan berusaha menemukan kedua orang tua adit.

"Kita prihatin anak kandung dianiaya hingga lidah dipotong.Orang tua adit masih dalam pencarian polisi dan akan terus kita cari," kata Condro, di UKP4, jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2013).

Condro menjelaskan, pihak kepolisian dari Polres Kampar Riau belum menemukan ibu Adit di Ujung Batu."Awal pencarian anggota Polres Ujung Batu dengan Kepala Desa di Ujung Batu belum menemukan ibunya," jelasnya.

Adit sendiri selaku korban penganiayaan yang masih menjalani perawatan di rumah sakit belum bisa menunjukkan lokasi rumahnya.Serta masih sangat sulit untuk dimintai keterangan.

"Adit masih belum bisa menunjukkan rumahnya karena masih 6 tahun dan masih mengalami trauma.Dan kalau dimintai keterangan dia sangat ketakutan," ujarnya.

Hingga kini polisi telah melakukan olah TKP awal Adit ditemukan di perkebunan kelapa sawit di lokasi perkebunan PTP Nusantara V. Selain ibunya polisi juga mencari bapak dari Adit.

"Bapaknya juga belum ditemukan, kalau penjelasan dari sana (warga Ujung Batu) dia pengemudi angkutan tandan sawit.Antara bapak dan ibu itu yg masih kita cari, apa latar belakang dan motif orang tuanya melakukan penganiayaan terhadap anaknya seperti ini," pungkas condro.

(http://news.detik.com/read/2013/12/18/191325/2445943/10/kapolda-riau-orang-tua-adit-akan-terus-kita-cari)


Rabu 18/12/2013 17:37download now

Read More