Showing posts with label hidup. Show all posts
Showing posts with label hidup. Show all posts

Thursday, September 29, 2016

Dongeng Riwayat Hidup Lucu dari Soekarno Part 1

Dongeng Riwayat Hidup Lucu dari Soekarno Part 1



Assalamualaikum,

Riwayat Hidup Lucu dari Soekarno

Presiden pertama republik Indonesia, bapak proklamator dan pejuang kemerdekaan Indonesia, Ir. Soekarno merupakan pemimpin besar negara yang mengantarkan negara Indonesia sejajar dan diakui oleh bangsa-bangsa lain di dunia.

Tapi taukah kamu? Dibalik sosok ahli pidato, yang selalu tau cara membakar semangat rakyat Indonesia, Bung Karno juga manusia biasa yang menghiasi hidupnya dengan cerita-cerita lucu dan membuat tertawa.

Penasaran, apa saja kisah-kisah lucu dibalik Biografi dan riwayat hidup presiden Soekarno ini? Silahkan disimak hanya disini, di Ajaibbinladden. :D Monggo....

Mandi Air Kencing sang Pemimpin Revolusi


Riwayat Hidup Lucu dari Soekarno

Pengalaman nyata dan koplak ini muncul beberapa hari sebelum Indonesia resmi merdeka. xD

Saat itu situasi perang sudah mereda, Jepang mengaku kalah. Tetapi lobi-lobi politik antara Indonesia dan Jepang tentu saja masih berbahaya dan dilakukan secara tertutup. Inilah mengapa Jenderal Terauchi, pemimpin tertinggi pasukan Jepang di Asia Tenggara memanggil Soekarno dan M. Hatta ke Saigon, Vietnam secara sembunyi-sembunyi untuk membicarakan sesuatu.

Berangkatlah Soekarno-Hatta menuju Saigon bersama 18 tokoh Indonesia dan beberapa pejabat militer Jepang dengan pesawat penumpang. Perjalanan mereka berat, sebab mereka harus menghindari wilayah perang agar tidak tertembak peluru nyasar. Alhasil pesawat tersebut sampai-sampai bermanuver ekstrim seperti zig-zag dan menukik tajam. Tetapi akhirnya mereka bisa sampai tujuan dengan selamat. :D

Ternyata Jepang memang mengaku kalah! Mereka berjanji tidak akan menghalang-halangi Indonesia untuk merdeka. ;) Yup, kabar baik bagi bangsa Indonesia. Tetapi harga dari kabar baik tersebut ternyata harus dibayar dengan mahal.

Riwayat Hidup Lucu dari Soekarno

Sepulang dari Saigon, Soekarno-Hatta dan kawan-kawan tidak disediakan pesawat penumpang yang netral seperti waktu berangkat! Jepang hanya memberikan mereka pesawat perang fighter bomber. Pesawat tempur lazim yang tak mempunyai tempat duduk, bahkan sudah rusak dan bolong-bolong sebab terkena peluru. Pesawat ini terbilang sangat tidak aman karena masih mempunyai lambang negara Jepang, jadi bisa saja di tengah jalan tiba-tiba ada musuh Jepang yang menembak mereka :(

Apesnya lagi, Bung Karno tiba-tiba ingin buang air kecil. Hal ini diutarakan pada dokter pribadinya, dr. Suharto.

"Wah, ini kapal perang. Tidak ada kamar kecil, Bung. Tapi kalau Bung memang tak tahan, di belakang ada banyak lubang bekas tembakan peluru. Kencing saja disana," begitulah kira-kira tanggapan dr. Suharto.

Entah lupa atau memang tidak tau, tekanan udara dalam pesawat itu rendah. Alhasil bukannya air kencing Bung Karno yang keluar dari lubang, tetapi malah terbang kemana-mana sebab semburan angin dari lubang tersebut. xD

Alhasil, rombongan tokoh bangsa termasuk M. Hatta pun akhirnya mandi air kencing Soekarno. Mereka mandi air kencing sang Pemimpin Besar Revolusi. :D


Baca juga: Kumpulan Riwayat Hidup Lucu dari Soekarno, Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia part 2


download now

Read More

Tuesday, August 16, 2016

Coba Tebak Ini Foto Orang Hidup atau Mati

Coba Tebak Ini Foto Orang Hidup atau Mati



Assalamualaikum..

foto-kematian
Ada sesuatu dalam foto ini? :#
Zaman dahulu memang penuh dengan misteri. Entah karena kita yang terlalu menganggapnya aneh, atau karena mereka (orang-orang jadul) memang sudah menganggapnya biasa saja. :f Nah, termasuk perihal fotografi nih gan.

Kemarin ane sempet baca disini mengenai mengapa orang-orang zaman dahulu tak pernah tersenyum ketika difoto. Hayo, kenapa coba? :f Ternyata, berfoto zaman dahulu itu memerlukan waktu yang lama gan. :O Bisa sampai 90 detik baru bisa jepret. Pantesan aja nggak pada senyum. Bisa bikin muka pegel soalnya gan. :O

Nah, terus apa hubungan fakta tersebut dengan foto diatas? :f

Yap, bagi yang sudah tau Post-mortem Photography pasti tau. Post-mortem Photography merupakan salah satu kebiasaan berfoto pada era Victoria, yakni berfoto dengan orang yang telah mati. :# Jadi bisa dipastikan anak perempuan dalam foto post-mortem diatas telah meninggal. Itulah mengapa wajahnya tampak jelas daripada kedua orang tuanya yang sedikit blur. :#

Nah, banyak lho "hasil karya" Post-mortem Photography yang bila kita lihat lagi, ternyata luar biasa menakjubkan. :@ Walaupun memang sedikit menakutkan sih gan. :# So, silahkan tebak sendiri mana objek foto yang hidup atau telah meninggal dari Post-mortem Photography di bawah ini. Selamat menikmati :D


foto-kematian
Seorang bayi yang telah meninggal. Seramnya dari foto ini, mata si bayi tidak terbuka. Melainkan digambar. :#

Coba tebak mana yang masih hidup dan mana yang telah meninggal? :#

foto-kematian
Foto wanita yang telah meninggal tetapi tampak begitu hidup. :#

foto-kematian
Balita yang telah meninggal seakan tidur bersama mainannya. :#

foto-kematian
Foto keluarga bersama anak perempuannya yang meninggal. :# Cuma digeletakin gitu doang gan. :#

foto-kematian
Biasanya mereka yang telah meniggal difoto bersama hal-hal yang mereka sayangi di dunia. :#

foto-kematian
Bahkan bersama mainan boneka mereka. :#

foto-kematian
Kebanyakan dihias supaya nampak seolah sedang tertidur. :#

foto-kematian
Bahkan bisa dibuat berdiri berfoto bersama kakak-kakaknya dengan properti khusus. :#

Baca juga: Tes Kejelian Foto Seram, Temukan Hal Mengerikan Dibalik Foto Ini! :#

download now

Read More

Sunday, August 7, 2016

Hidup Adalah Harapan

Hidup Adalah Harapan



Assalamualaikum..


Sudah lama sekali sejak gue udah nggak nulis hal-hal gila lagi di blog ini. Kangen sih, tapi apa daya…. semakin dewasa, rasanya gue jadi semakin serius aja nih. :f Atau itu cuma perasaan gue, padahal aslinya justru semakin gila. Hahahahahahahahahaha :O (<< tuh kan gila)


Well, ngomong-ngomong soal serius, judul postingan kali ini kok kesannya serius banget ya…..


Padahal kalo lo liat gue ngetik, beuh. Di depan laptop sambil makan ceriping singkong, minimize The Law Of Ueki di yutub, sambil dengerin lagu-lagunya Marsha and The Bear dan mikir yang jorok-jorok tentang dia, :O sudah bisa ditebak bahwa ini adalah postingan absurd seperti biasanya. :$


Tapi tenang kawan. Seperti kata suhu Raditya Dika dan suhu Alit Susanto, kita harus tetap menjalankan Komedi pake Hati. Ya, tulisan kita tidak boleh 100.000% absurd. Harus ada pesan yang bisa diambil oleh pembaca dari ke-absurd-an kita. InsyaAllah seperti postingan gue kali ini. ;)


Sebuah inspirasi datang dari kata yang keluar saat gue nganterin temen waktu SMK (Sekolah Menengah Kedua :O) gue (vita) pulang beberapa waktu lalu. Gue bilang, “Hidup hanya tentang bagaimana kita berharap,” dan percaya atau tidak, ini masih gue pikirin terus sampe jadinya postingan ini.


Hope harapan
Hope - Sumber : Pribadi, Istimewa


Ya, tanpa harapan, bagaimana manusia bisa menggapai cita-citanya? Bagaimana manusia bisa terbang seperti sekarang? Bagaimana kita bisa merdeka? Bagaimana kita bisa punya sesuatu yang terus kita “perjuangkan” untuk hidup? Benar… Itulah harapan.


Bahkan menurut gue, harapan bisa jadi adalah salah satu alasan kenapa agama diturunkan. Orang yang tak punya harapan sama dengan orang mati. Itulah kenapa Tuhan suka bila kita berdoa… meminta……. berharap…..


Menurut gue lho ya…… :D



Jadi sebelum banyak berharap, rasanya kita perlu memetakan tahap-tahapan harapan yang ada dalam hidup ini dulu deh. ;)


Ini gue ambil dari pendapat dan pengalaman gue, ditambah survei dari Cak Lontong. Dari 100 orang yang disurvei, ternyata 99,99% orang, mengatakan bahwa mereka adalah orang yang sama. :O (yaitu gue.. :O) Ya, jadi survei ini bisa dikatakan sangat akurat lah.



So, inilah beberapa tahap harapan dalam hidup kita yang sudah gue rangkum dengan absurd. Mari silahkan… :t



Tahap Harapan Simple


Lollipop - Sumber : Internet

Semua manusia pasti punya hajat dan nafsu yang ingin dipenuhinya. Pada waktu kita kecil, kita minta permen, mainan, atau cewek cantik. Itu semua juga termasuk harapan, tapi harapan yang simple… sepele… Kita semua pasti sudah merasakan tahap ini.


Ciri dari tahapan ini adalah kita tidak perlu berpikir panjang untuk mengharapnya. Semuanya hanya terbesit sesaat, mungkin kayak kereta Shinkansen yang kebetulan lewat di depan wajah kita. Begitu cepat.


Tapi tahapan ini bukan berarti sudah lenyap kita tinggalkan. Alih-alih menuju tahap lain, terkadang kita masih mengandalkan harapan seperti ini. Seperti anak kecil yang mengharap sesuatu. Ya kan, ya kan? Hayo ngaku?? :$


Ah, jadi inget, dulu harapan simple gue yang terus gue pertahankan sampai kelas 2 SMK adalah “menjadi orang tersantai di dunia” :O keren nggak tuh…



Tahap Harapan Individual


Selfish - Sumber : Internet

Saat-saat paling egois yang dimiliki manusia adalah waktu mereka remaja. Jadi sudah bisa ditebak. Ini adalah harapan yang dimiliki saat kita dalam masa-masa remaja.


Ingin menjadi pemain bola, musisi, penulis novel. Atau menjadi yang terpandai dikelas atau ingin menjadi yang terkeren di sekolah.


Percaya atau tidak… Itulah harapan-harapan kita pada waktu itu. Yeah. So selfish.


But it’s okay. :) Menurut gue, justru harapan-harapan inilah yang membuat kita, emmm :f apa ya.. it’s like.. emmm…. membuat kita…….


Hidup...


Ya, ini bukanlah tahapan hanya untuk kita tinggalkan, tapi diperjuangkan. Harapan ini yang menjadikan seperti apa diri kita di masa depan. 

Teruslah bersabar... Tapi jangan tutup matamu... Coba sadari semuanya... Sampai kita naik level ke harapan selanjutnya. ;)



Tahap Harapan Untuk Orang Lain


Final Hope - Sumber : Internet

Akan sangat luar biasa saat setiap doa dan harapan kita, bukan kita tujukan lagi hanya pada diri kita seorang.


Seperti kata sensei gue, Nasrullah NMPS (<< ciyus, ini singkatan nama, bukan gelar akademis..) kita ini adalah manusia yang hidup dari harapan orang-orang sebelum kita. Orang tua kita, guru-guru kita, bahkan founding-father negara Indonesia, semuanya menggantungkan harapan mereka pada generasi berikutnya.


So, mulai detik itulah mereka masuk dalam tahap ini. Tahap ‘mengharap untuk orang lain’.


Lalu, bagaimana kita bisa masuk tahap ini?


Jujur, karena gue pun belum lulus ke tahap ini, gue belum bisa cerita banyak.


Tapi yang pasti, tiba saat dimana kau menitikkan air mata untuk orang tuamu, untuk adik-adikmu, teman-temanmu, untuk generasi penerus bangsa, untuk Palestina, umat Islam seluruh dunia, bahkan jika kau berdoa untuk setiap makhluk hidup di alam ini…………….


Gue yakin, itulah awalnya. :t



So, itulah postingan gue mengenai “Hidup adalah Harapan”. Sudah sampai mana tahap harapan kamu?? :x

Bila ada yang kurang berkenan atau gue terlihat sotoy disini, silahkan komen aja ya. ;)



Bye bye..!!! :k




download now

Read More