Showing posts with label manusia. Show all posts
Showing posts with label manusia. Show all posts

Tuesday, September 6, 2016

Keistimewaan Penciptaan Manusia Debat Zakir Naik Pemuda Ateis

Keistimewaan Penciptaan Manusia Debat Zakir Naik Pemuda Ateis




Pertanyaan ini diajukan oleh seorang ateis/agnostik kepada Dr. Zakir Naik pada saat konvensi di Dubai. Videonya bisa dilihat : 

 [Halo] Dr. Zakir Naik. Namaku Harris dari Phoenix, Arizona, AS. Aku seorang wirausahawan dan manager marketing. Dua temanku di Amerika telah masuk Islam karena menonton video YouTube tentangmu. Salah satu dari mereka orang Kristen, yang satu lagi Ateis. Salah satu temanku memberikan kepadaku DVD-mu “How to Deal with an Atheist” yang telah kutonton. Tapi itu tidak menjawab pertanyaanku. Aku telah bertanya tentang ini kepada banyak orang cerdas tapi tidak ada jawaban yang memuaskan. Dari semua ulama yang pernah kutonton di YouTube, menurutku andalah yang paling rasional, masuk akal, dan mudah dipahami.]


Pertanyaanku adalah: Tuhan telah menciptakan seluruh jagat raya dan Quran berfirman banyak hal tentang penciptaan itu. Jauh sebelum Tuhan menciptakan keseluruhan jagat raya ini, sebelum dia memutuskan untuk menciptakan manusia, Dia sudah tahu hasil akhirnya. Dia tahu pada akhirnya Dia akan kecewa dengan orang-orang tertentu dan mereka akan masuk ke dalam neraka. Dia tahu mereka akan dibakar dan disiksa. Jauh sebelum Dia menciptakan seluruh jagat raya, Dia tahu bahwa hasilnya akan menjadi buruk. Ini mungkin baik bagi orang-orang yang ada di surga, tapi Dia tahu bahwa Dia bisa menyelamatkan orang-orang yang akan masuk neraka bahkan jauh sebelum Dia memutuskan untuk menciptakan. Tapi tetap saja Dia memutuskan untuk menciptakan mereka dengan segala logika Ketuhanannya. Kenapa Dia melakukan itu? Kesimpulan dari pertanyaannya adalah: Bagaimana mungkin Tuhan begitu sadis, sehingga Dia tetap melanjutkan rencana-Nya padahal Dia tahu rencana-Nya akan berakhir seperti itu?

[next]
Jawaban
Saudara kita menanyakan pertanyaan yang sangat bagus dan cerdas. Saudara berkata bahwa meskipun satu orang saja masuk neraka maka Tuhan akan kecewa. Saudaraku, Tuhan tidak pernah kecewa sama sekali. Sekarang untuk menjawab pertanyaanmu.


Aku menggunakan pengandaian dengan seorang guru di sekolah. Jika seorang guru menuliskan pertanyaan di kertas ujian, “Berapakah 2+2?” Murid yang berada di hadapannya menulis “5.” Gurunya bisa saja berkata pada muridnya “Ubahlah 5 menjadi 4.” Apakah gurunya adil jika pada saat ujian dia membetulkan jawaban muridnya? Bagaimana dengan pendapat murid-murid yang lain?
Ateis: Gurunya tidak adil. Tapi Tuhan bisa menjadi adil pada saat bersamaan. Dia bisa menciptakan kondisi yang sepenuhnya berbeda, Dia tidak perlu menjalani situasi seperti itu, Dia tidak dibatasi oleh situasi apapun.

Dr. Zakir: Maksud saudara adalah Tuhan bisa menciptakan sesuatu yang sempurna dan tidak salah, benar? Tuhan telah menciptakan hal itu. Dia menciptakan para malaikat yang tidak pernah menentang perintah Tuhan. Tapi manusia adalah ciptaan yang lebih baik daripada malaikat karena para malaikat tidak punya kehendak sendiri. Namun manusia punya kehendak bebas untuk menentang atau mengikuti Tuhan.


Jika anda memilih menjadi manusia, jika anda menentang perintah-Nya anda masuk neraka. Namun jika anda mematuhi perintah-Nya, anda lebih baik daripada malaikat. Karena malaikat tidak punya kehendak bebas dari diri sendiri maka mereka mengikuti Tuhan dan ini tidak hebat. Manusia adalah ciptaan yang lebih baik dari Tuhan. Tuhan telah memberikan kehendak bebas pada mereka.

Ini adalah pertanyaan yang berbeda bahwa Tuhan mengetahui... karena Dia punya ilmu tentang masa depan. Jadi Dia telah menciptakan makhluk yang punya kehendak bebas. Kesalahannya ada pada manusia, bukan Tuhan.

Ateis: Kenapa Dia memberikan kita kehendak bebas sedangkan Dia tahu bahwa Dia pada akhirnya akan ada banyak orang di neraka?

Dr. Zakir: Itu adalah ciptaan yang berbeda. Tentang yang anda permasalahkan, Tuhan telah menciptakan para malaikat. Aku bertanya padamu, mana yang lebih baik? Para malaikat yang mengikuti perintah Tuhan atau manusia yang mengikuti perintah Tuhan?

Ateis: Jika aku punya kesempatan, aku ingin menjadi malaikat. Kenapa juga aku mau mengambil risiko.

Dr. Zakir: Kesempatan kedua. Benar! Itulah mengapa Tuhan berfirman dalam surat Al-A’raaf[7]:172 bahwa Tuhan telah mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Tuhan berfirman: "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Semua manusia pun mengakuinya. Tuhan berfirman dalam surat Al Hashr[59]:21 jika sekiranya Tuhan mewahyukan Quran pada gunung, maka gunung itu akan runtuh. Tuhan berfirman pada surat Al Ahzaab[33]:72 bahwa manusialah yang bodoh karena mengatakan “Kami ingin menjadi manusia.” Kitalah yang bodoh. Sekarang kita tidak bisa mundur. Sekali kita mengajukan diri untuk menerima ujiannya, sekali anda membaca kertas ujiannya.
[next]
Ateis: Tidak ada yang bertanya padaku. Mereka bertanya pada Adam dan Hawa.


Dr. Zakir: Tidak saudara. Quran berfirman bahwa setiap manusia ditanya apakah mereka ingin menjadi manusia. Kemudian ingatan itu dihilangkan. Sebelum kita diciptakan jadi manusia, Tuhan berfirman dalam Quran “Apakah kamu ingin menjadi manusia? Jika kamu menjadi manusia, kamu bisa mengungguli para malaikat atau bisa lebih hina daripada mereka. Jika kamu tidak mau menjadi manusia maka tidak apa-apa.” Jadi Tuhan bertanya pada manusia dan Quran berfirman bahwa kita bodoh karena memilih mengikuti ujiannya.

Sekarang ketika anda sudah ikut ujiannya, jika anda mengikuti perintah Tuhan atas kehendak bebasmu maka anda akan lebih mulia daripada malaikat, jika anda menentang Tuhan, anda menjadi lebih rendah daripada malaikat. Kita ingin melewati ujiannya dengan baik.

Anda berkata “Aku tidak ingat pernah ditanya ingin menjadi manusia atau tidak.” Tentu saja anda tidak akan ingat, bahkan aku juga tidak ingat. Tapi aku percaya pada Quran. Pada hari kiamat, Tuhan berfirman “Tidak ada satu manusia pun yang menentang pengadilan Tuhan.” Anda akan tahu pada hari kiamat. Satu-satunya yang kita katakan adalah “Tolong beri kami kesempatan”, namun Tuhan berfirman “Sudah terlambat.”

Jadi jika anda ingin mendapat kesempatan baru, maka anda harus kembali ke dunia lagi, begitu juga setiap orang. Tuhan telah memberikan kita kesempatan di dunia. Jika anda berbuat salah, Tuhan memberikanmu kesempatan untuk memohon ampun. Anda bertaubat dan Tuhan memaafkanmu. Dan anda berbuat salah lagi... begitu seterusnya. Ketika anda mati, tidak ada kesempatan lagi.

Jadi berkenaan dengan pertanyaanmu, kenapa Tuhan menciptakan manusia? Karena ini adalah ciptaan yang lebih baik. Setiap orang yang rasional, termasuk anda harus setuju bahwa makhluk yang punya kehendak bebas adalah ciptaan yang lebih baik daripada makhluk yang tidak punya kehendak bebas.

Dan anda berkata bahwa anda tidak ingat, anda sepenuhnya benar. Ketika anda mati dan dibangkitkan, pada saat itu kita akan menemui-Nya, maka pada saat itu kita akan berkata “Aku ingat.” Bahkan sekarang aku tidak mengingatnya. Tapi percayalah pada Quran, karena Quran tidak pernah salah. Jika anda mendengar ceramahku, maka anda akan tahu bahwa 80% kandungan Quran sesuai 100% dengan ilmiah. 20%-nya lagi masih ambigu, tidak benar dan juga tidak salah. Jadi logikaku berkata, ketika 80% itu 100% benar, dan bahkan tidak 0,01% dari yang 20% itu salah, logikaku mengatakan bahwa yang 20% ini pasti juga benar.

Aku adalah orang ilmiah, aku orang yang menggunakan logika, jadi aku percaya pada pernyataan Quran, bahwa kitalah yang memilih menjadi manusia. Jika anda tidak memilihnya maka anda boleh mempertanyakan Tuhan: “Kenapa Engkau menjadikan aku sebagai manusia?” maka Tuhan akan disalahkan. Tapi Tuhan berfirman dalam Quran bahwa kita ditanya. Gunung saja ketakutan,

semuanya ketakutan tapi kita sebagai manusia memilihnya.

Ateis: Tapi apakah anda ingat pernah ditanya? Aku tidak ingat pernah ditanya.
[next]
Dr. Zakir: Saudara, jika anda mendengar jawabanku, bahkan aku tidak ingat. Tapi jika anda mengingatnya, dimana ujiannya? Bayangkan jika seorang guru mengajarkan sesuatu padamu, kemudian sang guru memberikanmu bukunya. Gurumu berkata “Kamu tidak boleh buka buku ketika ujian.” Andai saja guru itu berkata “Oke, buka saja bukunya dan jawablah ujiannya” maka dimana ujiannya? Setelah ujiannya berakhir, anda bisa memeriksa dari bukunya atau tidak?

Ateis: Tentu saja.

Dr. Zakir: Tapi saat ujian, bolehkah anda buka buku?

Ateis: Tidak.

Dr. Zakir: Jadi sekarang ujiannya sedang berlangsung saudaraku. Ketika ini sudah berakhir, anda bisa memeriksanya. Pada saat ujian, anda tidak bisa mengecek buku pelajaran, itu namanya menyontek. Jadi ketika ujiannya sudah berakhir, jika anda tidak ingat, anda katakan pada Tuhan “Kenapa ini tidak masuk akal?” Tapi Quran berfirman bahwa tidak satupun manusia akan menentang pengadilan Tuhan.

Aku adalah orang ilmiah, aku orang berlogika, berdasarkan pengetahuanku pada ilmiah, berdasarkan logikaku, ketika aku membaca kitab-kitab lain dan membaca Quran, aku lihat bahwa Quran adalah satu-satunya kitab agama di muka bumi yang melewati ujian-ujiannya. Jadi dengan begitu aku, aku meyakini bahwa Quran pasti benar. Aku tidak ingat, itulah ujiannya, jika aku ingat maka dimana ujiannya?

Jadi itu menjawab bagian pertama dari pertanyaannya. Bagian pertama yang menjawab bahwa Tuhan itu sadis. Tuhan tidak sadis. Sebagai contoh, aku ingin anak-anakku masuk universitas medis. Berapa banyak anak-anak yang akan masuk universitas medis? Hanya sedikit, lebih kecil dari 5%, atau mungkin hanya 1%. Jadi kenapa hanya 1% yang bisa masuk ke kampus? Memang karena ini diperuntukkan untuk orang-orang terpilih. Begitu juga Tuhan menciptakan surga, surga firdaus. Tidak setiap orang bisa masuk surga Firdaus.

Begitu juga, tidak setiap orang bisa menjadi dokter. Hanya mereka yang punya kapasitas yang bisa masuk. Begitu juga, tidak setiap orang bisa masuk surga Firdaus, tingkat surga yang tinggi. Kita harus berusaha. Tuhan telah memberikan anda kapasitas. Jika anda tidak mengikuti petunjuk-Nya maka anda tidak bisa (masuk surga). Jika anda mengikuti petunjuk-Nya untuk masuk surga, maka ini sangat mudah. Jika anda cerdas dan jujur kepada diri sendiri, maka ini menjadi mudah. Tapi jika anda tidak jujur pada diri sendiri, bahkan orang-orang yang tidak cerdas bisa masuk surga. Yang paling penting adalah anda harus jujur.

Tuhan telah memberikan berbagai pilihan tentang bagaimana cara mematuhi-Nya. Jika mereka pintar, mereka akan melihat bahwa Quran ini sangat jelas bahwa ini adalah firman Tuhan dan anda harus mengikuti-Nya. Itulah alasan mengapa Francis Bacon berkata “Sedikit pengetahuan menjadikanmu seorang Ateis. Pengetahuan yang mendalam menjadikanmu seorang yang beriman pada Tuhan.”

Jadi aku tidak akan mengatakan bahwa Tuhan itu sadis, aku katakan kitalah yang bodoh karena telah memilih untuk mengikuti ujiannya. Tuhan telah memberikanmu pilihan. Apa yang kita inginkan, kitalah yang memilihnya. Jadi kitalah yang bertanggung jawab bukan Tuhan. Pada hari kiamat anda akan tahu, insya Allah. Insya Allah jika aku masuk surga, aku berdo’a kepada Tuhan dan bersyukur pada-Nya. Jika kita gagal, maka kita hanya menghancurkan diri sendiri. Semoga itu menjawab pertanyaanmu.]

download now

Read More

Monday, September 5, 2016

Manusia Bertopeng

Manusia Bertopeng



mask topeng
Mask


Mau sampai kapan kita terus memakai topeng ?


Mau sampai kapan kita bakal terus membohongi orang lain ?


Bukan !! Bukan cuma orang lain. Tapi diri sendiri. Ya, diri sendiri......



Pernah pake topeng ? Pasti pernah donk.


Bukan, bukan topeng yang itu. Tapi “topeng”.



Ya, topeng. Yang membuat kita bukan lagi kita.


Yang membuat kita tersenyum sesaat, kemudian tertawa licik, sambil memalingkan muka ke atas. “Hahahahahaha..”


Ya nggausah ditiruin juga donk sob.. :P



Ehm, oke.. Lanjut..



O iya, jawab dulu pertanyaan tadi. Pernah pake topeng ?


Hmmm, aku pernah sih.


Hah, rasanya gimana?


Nggak ada rasanya tuh.


Haha, iya ya, kok bisa ya ?


Ya, mungkin sama kayak kalo kamu minum air gula terus habis itu kamu minum sirup manis. Jadi nggak manis kan sirupnya.


Ya memang, mungkin seperti itu jadinya.................. Kalo sudah lama memakai topeng.......


Truth ??



So,


Bisa nggak sih kita jadi diri sendiri lagi ?


Bisa nggak sih kita hidup tanpa topeng ?


Dan bisa nggak sih, kita lepasin topeng ini......... ??, kalo memang kita udah terlanjur ber-“topeng”.



Well, Spiderman aja pake topeng. Batman, Iron-man, Captain America, dan Green Lantern juga pake topeng..


Tapi Superman enggak.. Hmmm..


Walaupun Hulk juga engga sih, modal kolor doank mana punya topeng dia. Haha *dibanting hulk*



Oke, sekarang ada yang tau nggak, kenapa Superman ngga pake topeng??


Ya.. Karena justru Superman itulah dirinya yang asli. Justru Clark Kent-lah topengnya sehari-hari.


Jadi, permasalahan sebenarnya hanya kapan kita “baru” memunculkan diri kita yang asli.

Bukan “kapan kita bakal bohong lagi..”.



Eh, emm, tapi coba dulu kemungkinan lain.. 

Darimana kamu tau kalo itu dirimu yang asli ?? 

Darimana kamu tau kalo itu juga bukan “topeng” ??



Ya, tentu saja itu efek dari seberapa banyak topeng yang kita pakai..


Semakin banyak dan terus berganti, kemudian disusul oleh semakin tenggelamnya identitas diri....



Emang sih, aku nulisnya agak alay XD hehe. Tapi ini kenyataan kok. Pengalaman pribadi malah.. hehe



So, what should we do is just “be honest” broo.....




^^)

( Aziz Rahardyan, 19, biasa ngupil pake jempol, “this is my own phase”. )





download now

Read More

Thursday, August 18, 2016

JURUS SETAN MENGGODA MANUSIA

JURUS SETAN MENGGODA MANUSIA



JURUS SETAN MENGGODA MANUSIA


Setan : Bang.. Po Buat apa ibadah?.. Jangan ibadahlah yang nggak ibadah juga kaya mobilnya bagus rumahnya besar, tanahnya luas pangkatnya tinggi…

Abang : Ooowh kamu dateng ya tan yaa… makasiiii tan selalu ingat kepada ku… mau nguji lagi… makasih. Gini tan saya kan disini punya tugas harus ibadah apa yang bisa saya bawa untuk mati.. karena itu jangan halangin yaa…

Setan : Ooooo……

Setan : Bang po jadi juga ibadah… ya silahkan deh tapi sebaiknya si.. nanti aja kerjaan belum selesai ngobrol belum selesai ntar aja yaaa…

Abang : Tan emang kamu jagoan si gak bosen ya tadi nyuruh apa? ibadah nya nanti aja… gini tan soalnya wasit yang lain si… peluit di tangan Allah jadi kalo ibadah saya yang sekarang di ulur ke nanti ibadah nanti di kemanain tan….?...

Setan : Oo…

Setan : Bang… Pooo.. jadi juga ibadah sekarang… gini loh Bang.. anda ditunggu dengan urusan lain cepet – cepet ayo cepetan laksanakan…

Abang : Tan hebat juga loh jurus ke 3 kungfu loh kaya brusli ya jekicen apa Jetli hebat juga tan, gini tan ibadah gue kan Cuma sedikit uda sedikit gak bener lagi kayanya si… lebih baik sedit sempurna ketimbang banyak gedebag gedebeg ya tan yaa…

Setan : Ooo,,,,

Setan : Bang Po jadi juga ibadah tertib bagus itu bagus… memang ibadah mesti begitu, sesuai aturan karena itu, anda akan diketahui orang, anda orang hebat (dikusrukeun kana ria)

Abang : Tan… jurus ente luar biase hebat juga sih… tapi, ane juga punya penangkalnya tan,,, Gini tan ditinjau oleh Allah lebih hebat daripada dilihat orang ane sih urusan orang mau dilihat ape nggak yang penting Tuhan melihat ane….

Setan : Oooo…

Setan : Bang Po jadi juga ibadah nggak ria – ria sebenarnya kalo orang ibadahnya udah ikhlas mantep tu… luar biasa tu….. abang orang hebat (dikusrukeun kana ujub)

Abang : Tan… jurus ente yang kelime jetu juga tuh… hampir ane kena, tapi ane juga sih… punya jurus balesan, ane udah latihan tan… gini Tan nikmat dari Allah untuk ane uda banyak banget dosa ane uda banyak banget, lah apa artinya ibadah ane di sisi nikmat Allah keccil tann....

Setan : Bang ternyate abang tangguh kagek ria kagek ujub sebenarnya sih masuk sorga ape masuk neraka bukan karena amal abang…. itu karena rahmat Tuhan…. karena itu ngak usah solat kaaang…

Abang : Tan bener bener jurus pamungkas ente tapi gini tan ane ibadah bukan karena pengen sorga bukan karena takut neraka ane siiii biasa – biasa ajaaa..

Setan : Ooooowww………




download now

Read More